Amurang,Nyiurtimes.com–Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Menurut Tetty urgensi rapat koordinasi yang dibuka Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto itu sangat penting untuk menyamakan persepsi dalam mengantisipasi ancaman konflik.
“Musuh bersama kita sekarang bukan lagi ancaman militer dari luar. Musuh kita sekarang adalah ancaman baru dalam bentuk terorisme, radikalisme, serta maraknya ujaran kebencian dan hoax,” jelas Tetty.
Menurutnya, hal tersebut bisa saja mengakibatkan perpecahan di masyarakat jika potensi konflik tersebut tidak ditangani sejak dini. “Itu yang saat ini harus sama-sama kita lawan,” jelas dia.
Lebih jauh, CEP menjelaskan, Minsel dalah salah satu daerah yang paling aman dan kondusif di Sulawesi Utara. Walau begitu daerah tersebut termasuk daerah yang majemuk. Ia berpesan agar semua elemen masyarakat bersama-sama menjaga kondisi tersebut terutama menjelang Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Saya yakin kita bisa melalui pesta demokrasi nanti dengan aman, dan kita sudah buktikan pada Pilkada lalu,” katanya.
Selain dihadiri oleh Menkopolhukam, Wiranto, Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo selaku ketua Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial tingkat Nasional juga hadir dan memandu sesi diskusi.
Menurut Cahyo, selain ancaman terorisme dan radikalisme, bangsa Indonesia juga menghadapi ancaman Narkoba, dan Korupsi. (*)