Caption. Saat pembinaan ASN oleh Plt Bupati Petrus Simon Tuange, kemarin
TALAUD– Kecamatan Essang dan Essang Selatan masih kekurangan tenaga pengajar. Karena itu, Plt Bupati Petrus Simon Tuange meminta agar dilakukan pendataan kembali jumlah guru. ” Pendataan dan distribusinya harus sesuai kebutuhan. Ada sekolah kelebihan tenaga pengajar dan ada yang kekurangan. Karena itu harus ditata kembali,” ujarnya, saat tatap muka dengan ASN di Kecamatan Essang, Jumat (23/3) kemarin.
Tidak dipungkiri kata Tuange, Kabupaten Kepulauan Talaud masih sangat membutuhkan ketambahan tenaga pengajar.
“Usulan formasi penerimaan pegawai negeri sipil sudah dibawa ke Kementerian Terkait. Prioritas yang diusulkan yakni guru dan tenaga kesehatan. Disamping itu ada pula tenaga umum dan teknis. Semoga usulan tersebut bisa diterima,” kata Pria yang juga adalah Wakil Bupati Definitif ini.
Ia menjelaskan, pembangunan kabupaten sementara berlangsung. “Selama menjabat Plt Bupati sekira dua bulan ini, saya sudah sambangi enam kementerian untuk meminta bantuan. Kiranya ada program yang masuk Talaud. Kita harus membangun sinergitas dengan pemerintah provinsi dan pusat. Tidak bisa hanya berharap pada APBD. Tak mampu untuk bangun daerah kita,” jelasnya. Sembari meminta kerjasama dari seluruh aparatur sipil negara agar dapat bekerja maksimal dan hemat anggaran untuk percepatan pembangunan di wilayah perbatasan ini.
Dalam pembinaan aparatur sipil negara yang bertugas di Kecamatan Essang dan Essang Selatan, Tuange menjelaskan berbagai hal terkait kondisi keuangan daerah saat ini dan tantangan pembangunan kedepan. Sekira ada 300 aparatur penyelenggara pemerintahan yakni, ASN, pemerintah desa, tokoh agama, adat dan masyarakat. hadir dalam kegiatan ini. Para pejabat Esselon II, III dan IV dijajaran pemerintah kabupaten terus mendampingi plt bupati.