Jakarta, Nyiurtimes.com–Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu Rabu kemarin menghadiri rapat kerja nasional yang dipimpin langsung presiden RI Jokowidodo. Agenda nasional yang dihadiri
oleh Bupati/Walikota dan para Ketua DPRD se Indonesia itu, kata Tetty, Presiden secara tegas meminta daerah harus berani melakukan reformasi besar-besaran untuk mempermudah iklim usaha, iklim investasi. Sebab bagi presiden dunia sudah sangat berubah. Kalau kita masih rutinitas, masih monoton, tidak ada inovasi, maka akan ditinggal. Ia menilai sebagai hal yang kuno jika untuk mengurus izin harus membawa kertas berlembar-lembar.
“Kita ini hidup sekarang ini di era yang sangat modern, semuanya sekarang ini mintanya serba singkat, kita harus sadar itu, mintanya semuanya serba cepat, kita harus ngerti itu, mintanya semuanya serba online,” ungkap Tetty menirukan apa yang ditegaskan presiden Jokowi.
Sementara itu, untuk kabupaten Minahasa Selatan sendiri, aku Tetty memang sudah diwacanakan semua urusan izin akan dilakukan secara online. Ini juga bagian dari bentuk tindak lanjut proses percepatan pelaksanaan berusaha yang dituangkan dalam Peraturan Presiden No. 91 tahun 2017. Sebagaimana yang juga diingat-ingatkan presiden dalam rapat kerja. Itu sebab suda masuk dalam perencanaan membuat situs dan aplikasi khusus untuk mengajukan izin usaha di kabupaten Minahasa Selatan.
“Ini semata-mata harapannya dengan sistem yang terhubung secara online dan adanya portal untuk memproses perizinan, maka semua jadi lebih mudah. Orang yang mengajukan izin tidak perlu lagi berkeliling instansi demi mengeluarkan surat satu per satu, sebab urusan itu sudah dilakukan oleh PTSP,” tandas Bupati CEP.
Diketahui Rapat Kerja Pemerintah itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkom Perekonomian Darmin Nasution, Mendagri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menkominfo Rudiantara, Menkumham Yasonna H. Laoly, dan Kepala BKPM Thomas Lembon. (*)