Nyiurtimes.com, BITUNG – Melalui Bidang Kepemudaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bitung di bawah kepeminpinan Anita Lomban selaku Kepala Dinas melaksanakan Temu Wicara Pemuda dengan mengangkat tema Nasionalisme, Radikalisme dan Intoleransi. Jumat (27/09/2019) di Gedung Kesenian.
Kegiatan yang di buka oleh Kabid Kepemudaan Altin Tumengkol, SIP MSi ini dihadiri oleh Ratusan Peserta dari kalangan Siswa, Mahasiswa dan berbagai unsur Pemuda di kota Bitung.
Kehadiran peserta yang melebihi target membuat kaget pihak penyelenggara Kabid Altin Tumengkol yang juga selaku ketua Panitia. “Target kami 100 orang, tapi yang datang ternyata membludak melebihi target,” ujar Altin
Meskipun kewalahan mensukseskan kegiatan ini, namun mantan ketua Senat Fisip Unsrat ini senang dan bangga dengan antusiasme Pemuda di Kota Bitung.
“Tujuan kegiatan untuk lebih meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air khususnya generasi muda yang akhir akhir ini begitu banyak paham paham radikal yang berkembang dan bisa menyebabkan pecahnya persatuan dan kesatuan bangsa. Disamping itu, melalui kegiatan ini dapat menangkal berkembangnya sikap radikalisme di kaum muda,” tutur Altin
Disamping kehadiran, para peserta pun begitu antusias dan aktif dalam Temu Wicara Pemuda ini. Berbagai pertanyaan yang kritis bahkan masukan disampaikan kepada para narasumber seperti Axsel Galatang (Presiden Lima Perisai), Clance Teddy (Sekjen DPP GMNI) dan DR Maxi Egeten (Dosen Fisip Unsrat/ staf ahli DPD MPR RI) dan pihak penyelenggara.
Salah satu peserta, Andro dari stie petra mengapresiasi kegiatan ini. Dimana menurutnya sangat baik dan sukses di laksanakan.
Menyikapi respon positif dari peserta Altin mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar. “Kegiatan seperti akan tetap di lakukan, malahan volumenya akan di tingkatkan. Karena dampaknya sangat positif bagi pemuda khsusnya di bitung,” Pungkasnya
Diketahui kegiatan Dispora Bitung melalui Bidang Kepemudaan ini merupakan kegiatan kedua, dimana sebelumnya pada hari kamis menggelar sosialisasi anti narkoba bagi pemuda. (REFLY)