Minsel,Nyiurtimes.com — Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu (CEP) menyesalkan pelecehan seksual terhadap siswi SMK di Bolmong baru-baru ini. Selain meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Bupati perempuan dua periode itu juga mengingatkan pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti bagi siswa.
Kejadian ini harus disikapi dengan serius, karena kasus macam ini bisa saja meluas jika tidak adanya perhatian khusus dari pihak – pihak terkait.
“Ini menjadi perhatian penting. Bahwa kejadian di Bolmong harus menjadi pelajaran. Ternyata di lingkungan sekolah kita belum bersih dari aksi kekerasan seksual” ingat Tetty
Selain itu, bukan hanya aksi kekerasan seksual yang jadi sorotan Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (APKASI), dia meminta pihak sekolah untuk waspadai aksi bullying yang juga kerap terjadi terhadap siswa.
Menurutnya sekolah harus bersih dari kekerasan baik yang dilakukan guru maupun murid. Dia mengatakan, bullying, kekerasan seksual tidak boleh lagi terjadi. Itu sebab terhadap para pelaku kekerasan seksual, Bupati mendorong penegak hukum dalam hal ini Pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut sehingga memberi efek jera bagi pelaku dan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya.
“Kasihan korban. Secara psikologi pasti mengalami trauma mendalam. Perlu ada upaya pemulihan. Baik pihak sekolah, orang tua dan juga lembaga-lembaga sosial yang concern terhadap isu perempuan dan anak, ” cemasnya.
Sebelumnya video viral yang berdurasi 26 detik. Dalam video yang tampak di dalam kelas itu, terlihat seseorang yang mengenakan seragam putih-abu-abu dipegangi kaki dan tangannya oleh sejumlah orang. Organ intim si siswi dipegang-pegang, baik oleh pria maupun wanita yang memegangi kaki dan tangan si siswi.
(**)